persiapan untuk mendekat pernikahan

Sumber: www.tabloidnova.com

Hmm, jadi Anda sudah memutuskan untuk mengajaknya naik pelaminan dan mulai mengarungi bahtera kehidupan bersama? Selamat! Tapi sebelum mengajukan lamaran, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Soalnya, salah-salah melamar, si dia malah bisa “lepas” dari Anda.


YANG HARUS DILAKUKAN
1. Membicarakan Soal Pernikahan
Sebelum Anda melamar, bicarakan dengan pasangan mengenai kemungkinan menikah. Pastikan yang Anda berdua harapkan dan inginkan merupakan masalah utama, misalnya soal ingin memiliki kerutunan. Jangan berpikir, “Ah, itu, sih, masalah gampang.” Sebaik
nya ungkapkan keinginan dan tujuan masing-masing dari perkawinan yang akan Anda bina. Ini penting, lo! Menikah berarti menghadapi masalah-masalah baru yang harus dihadapi dan diputuskan bersama.

2. Buat Kejutan
Walaupun Anda berdua sudah membicarakan pernikahan, lamaran itu sendiri tetap harus merupakan suatu kejutan. Cari waktu, cara, dan tempat yang tepat untuk melakukannya agar pasangan tak salah menerima maksud Anda. Sebab, jika Anda mengajaknya menikah
dalam suasana yang kurang pas, bisa-bisa ia menganggap Anda hanya bercanda alias tak serius.

3. Pilihlah Cincin Tunangan Yang Tepat
Banyak pasangan melalui masa pertunangan sebelum akhirnya naik pelaminan. Nah, biasanya cincin tunangan merupakan refleksi akan janji seumur hidup. Oleh karena itu, pastikan Anda membeli cincin yang tepat. Anda dapat mengetahui pilihan yang disukai pasangan pada saat berjalan-jalan di pusat perbelanjaan bersamanya atau saat sedang ngobrol santai dengannya. Bisa saja, kan, Anda pura-pura bertanya, ‘Kamu sukanya cincin model apa, sih?” Kebanyakan calon pengantin wanita akan senang bila pada waktu lamaran diberikan cincin tunangan, tetapi sebagian lagi sangat pemilih dan lebih suka dilibatkan saat memilih/membeli cincin tersebut.

4. Ide lamaran
Ini juga tak kalah menantang. Banyak cara untuk menyampaikan lamaran. Bahkan si romatis akan mengungkapkan ajakan menikah sambil bersimpuh di lutut sang kekasih seperti yang kerap kita lihat di film-film atau novel percintaan. Bagaimana dengan Anda? Anda dapat meminta saran dari teman, mencari di internet, atau bahkan menciptakan gaya dan cara yang unik.

5. Bicarakan Dengan Orang Tuanya
Sudah merupakan tradisi dan “kewajiban” untuk meminta izin dari orang tua wanita. Oleh sebab itu, sang pria harus bertemu dengan calon mertuanya dan meminta izin untuk dapat menikahi putri mereka.

6. Pilih Tempat Yang Agak Pribadi
Cari tempat yang romantis yang Anda sukai, tempat yang akan menjadi tempat kenangan bagi Anda berdua. Bisa saja di ruang duduk di rumahnya atau mengajaknya pergi ke suatu tempat. Tapi jangan lakukan di supermarket! Ciptakan suatu saat yang tidak akan terlupakan baik bagi dia maupun Anda.

7. Ungkapkan Alasan
Katakan dengan jujur, mengapa Anda ingin menikahinya. Jangan hanya mengucapkan, “Aku cinta kamu.” Jelaskan, kenapa Anda memilihnya sebagai calon pendamping hidup dan kemukakan pula apa arti pernikahan bagi Anda serta apa yang Anda harapkan dari sebuah pernikahan beserta masa depannya. Misalnya dengan mengatakan “Hidup saya berubah sesudah saya bertemu dengan kamu. Kamu membuat hidup saya lebih ceria, lebih stabil, dan termotivasi. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana hidup saya tanpa kamu di sisi saya. Maukah kamu menikah dengan saya?” Dijamin, si dia akan menerima lamaran Anda dengan tangan terbuka!

8. Umumkan kabar gembira
Beritahukan keluarga dan teman-teman dekat bahwa Anda telah bertunangan.

YANG TAK BOLEH DILAKUKAN
* Jangan Lakukan Di Depan Umum
Bila akan menyatakan cinta dan memintanya untuk menikah dengan Anda, kebanyakan wanita lebih menyukai bila Anda melakukannya dengan cara romantis dan mengesankan. Misalnya hanya berdua dengan dia, tidak di depan umum. Lagipula, Anda mempunyai banyak waktu untuk mengumumkan pertunangan Anda pada teman dan kerabat, setelah si dia menerima ajakan menikah yang Anda tawarkan.

* Jangan Sembunyikan Cincin Di Makanan
Mungkin niat awalnya ingin membuat kejutan dengan menyembunyikan cincin tunangan di dalam makanan. Sebaiknya coret ide ini dari benak Anda karena pada kenyataannya, suasana romantis yang tadinya ingin Anda ciptakan dapat berakhir di rumah sakit.

* Jangan Lakukan Di Tempat Olah Raga
Tempat olah raga merupakan tempat yang ramai dan agak “semrawut”. Walaupun kekasih Anda olahragawati yang dikagumi banyak orang, arena olah raga bukanlah tempat yang tepat untuk menyatakan cinta anda dan memintanya untuk menikah dengan Anda. Suasana arena olahraga tidak memungkinkan Anda dapat melakukannya dengan romantis dan tak bisa menjadikan saat tersebut menjadi momen yang bersejarah dalam hidup Anda.

* Jangan Lakukan Di Depan Keluarganya
Walaupun nantinya keluarga akan terlibat pada acara pertunangan dan pesta pernikahan, Anda tidak perlu menyatakan cinta pada kekasih Anda serta memintanya untuk menikah, di depan keluarga. Suasana romantis yang Anda ciptakan dapat terganggu dengan hal-hal yang tidak Anda bayangkan akan terjadi. Siapa tahu, si ayah sebetulnya masih kurang sreg dengan Anda. Oleh sebab itu, buatlah saat ini menjadi saat yang sangat pribadi, hanya Anda dan dia. Sesudah jawaban yang diberikannya positif, Anda dapat mengumumkannya kepada seluruh keluarga.

* Jangan Dipersulit
Anda boleh saja kreatif, misalnya ingin menyewa limousine dan sambil berkeliling kota dan di dalam mobil mewah itulah Anda ingin menyampaikan ajakan menikah. Perlu diingat, yang terpenting adalah lamarannya itu sendiri. Jadi, wujudkan kreativitas Anda sesuai dengan dana yang dimiliki. Anda tidak perlu melakukannya secara berlebihan.

* Jangan Terlalu Cepat
Bila Anda baru saja memulai hubungan cinta dengannya, tidak perlu terburu-buru ingin meminta dia untuk menikah dengan Anda. Tunggu sampai hubungan mapan, stabil, karena semua itu merupakan dasar utama bagi suatu pernikahan. Pastikan Anda berdua betul-betul saling mengenal karakter satu sama lain.

* Jangan Berharap Jawaban Langsung “Ya”
Ingat, Anda meminta seseorang untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan Anda dan hal ini bukanlah merupakan suatu keputusan yang mudah. Jangan karena Anda memintanya untuk bersedia dinikahi lalu Anda mengharapkan dia siap untuk langsung memberikan jawaban, “Ya.” Bila kekasih Anda mengatakan, “Mungkin” berikan dia waktu untuk memikirkannya dan memberikan keputusan yang penting tersebut pada Anda.

AGAR JADI KENANGAN ABADI
Salah satu kejadian terpenting dari kehidupan seseorang adalah pada waktu melakukan pinangan/lamaran atau pada saat dipinang/dilamar. Berikut ini bagaimana caranya agar pinangan tersebut tak dapat dilupakan.

1. Memilih orang yang tepat.
2. Jatuh cinta.
3. Cukup mengenal calon mertua Anda
4. Cukup mengenal kekasih Anda sehingga Anda dapat menciptakan suatu peristiwa yang tak terlupakan.
5. Memutuskan kapan akan membeli cincin, sebelum atau sesudah melamar.
6. Tetap konsisten dengan dana yang Anda miliki.
7. Mempertimbangkan kapan akan melakukannya. Jangan melamar pada saat kekasih Anda sedang stres.
8. Pilihlah tempat yang mempunyai kenangan, misalnya tempat di mana Anda berdua pertama kali bertemu dan saling menyatakan cinta.
9. Ciptakan suasana romantis.
10. Berikan kesan yang menyenangkan.
11. Berikan kesan sederhana.
12. Bila ingin memasangkan cincin pada waktu melamar, pastikan Anda melakukannya dengan sempurna sehingga membuat pasangan Anda terpukau.

“MODAL” UTAMA
Sebelum menyampaikan ajakan untuk menikah, inilah hal penting yang sudah harus Anda miliki.
* Rencana yang matang.
* Tempat.
* Cincin.
* Cinta, cinta, dan cinta …